Puskesmas menjadi tombak Indonesia dalam meningkatkan derajat kesehatan dan gizi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah menyediakan Puskesmas di setiap kecamatan untuk memberikan seputar pelayanan kesehatan kepada seluruh warga sekitarnya.
Pihak Puskesmas tentunya bisa mengatasi segala permasalahan kesehatan serta biaya gratis yang dibutuhkan oleh warganya.
Tapi tidak dengan Puskesmas Situ Udik di Cibungbulang, Kabupaten Bogor ini. Dimana baru-baru ini telah beredar video di media sosial sebuah Puskesmas di kota Bogor. Video yang diunggah oleh akun @mimi.peri.mandja pada hari ini 10 Juli 2021, menunjukkan seorang ibu dalam keadaan hamil tua datang ke salah satu Puskesmas di kota Bogor.
Terlihat ibu hamil itu mencari para petugas yang sedang berjaga di Puskesmas. Di lokasi tersebut terlihat suasana Puskesmas tidak seperti pada umumnya, melainkan sepi dan pintu depan tertutup rapat. Namun sayang, ketika didapati petugas yang sedang berjaga, ibu hamil tersebut justru ditolak.
Ibu hamil dalam video tersebut menanyakan tentang pelayanan kesehatan pada petugas. Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan kepada petugas, jika dirinya baru saja dites swab antigen dan hasilnya positif terpapar Covid-19.
Pada saat ibu hamil itu melapor, terdengar jelas dari luar pintu iringan suara musik dan wanita yang sedang bernyanyi dengan kerasnya. Suara itu berasal dari dalam Puskesmas. Diduga, suara itu berasal dari petugas yang sedang asyik karaoke.
Sontak saja video yang beredar di media sosial ini menghebohkan warga setempat dan juga netizen.
Kepala Puskesmas Situ Udik, Lenny Asyita Cahyani lantas angkat berbicara mengenai situasi di Puskesmas tempatnya bekerja itu.
Dirinya dengan tegas membantah jika Puskesmasnya itu dijadikan "tempat karaoke" oleh para petugas kesehatan. Tidak hanya itu, Lenny juga mengatakan para tenaga kesehatan (nakes) hanya sedang mengerjakan tugas sambil mendengarkan lagu di YouTube saja.
0 comments:
Post a Comment