Pasang Iklan Banner 50.000 per HARI di blog ini berminat kirim Sms ke 085893087804 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 50.000

Wednesday, July 21, 2021

Peristiwa Aneh saat Polisi Arogan PPKM Lihat Isi Dompet Paspampres TNI


Pilih Berita Peristiwa Aneh saat Polisi Arogan PPKM Lihat Isi Dompet Paspampres TNI Berita Terkini

Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta ternoda oleh perbuatan arogan petugas kepolisian terhadap prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepolisian telah meminta maaf atas perlakuan tak baik dan kasar yang dilancarkan anggota Polres Metro Jakarta Barat terhadap prajurit Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di lokasi penyekatan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Daan Mogot, Kalideres.

"Namanya di lapangan dinamikanya macam-macam. Anggota kita juga salah, kita terlalu kasar. Intinya seperti itu, jangan arogan dan sewenang-wenang," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo.

Tak cuma meminta maaf, kepolisian juga langsung menindak anggota polisi berpakaian preman yang telah melakukan perbuatan tak baik dan melontarkan kata-kata kasar kepada prajurit TNI, Praka Izroi Gajah.

"Saya juga sudah meminta maaf secara langsung kepada Komandan Paspampres. Permasalahan sudah selesai dan tetap sinergi TNI-Polri menjaga negeri,” kata Ady.

Semua itu berawal dari upaya petugas gabungan PPKM untuk melakukan penyekatan kendaraan yang akan masuk ke Jakarta. Saat itu Praka Izroi meminta izin untuk melintas karena dia harus segera tiba di markas Paspampres untuk melaksanakan apel pagi.

Namun, kesalahpahaman terjadi, sejumlah anggota polisi malah mengadangnya dan memaksanya turun dari sepeda motor dengan cara yang jauh dari humanis. Praka Izroi ditarik dan dikepung lalu digiring oleh lebih dari lima polisi ke tepi jalan.

Tindakan polisi itu terekam dalam video amatir yang beredar luas di media sosial. Dari amatan VIVA Militer terlihat jelas ketika itu Praka Izroi mengakui dirinya salah. Bahkan dia tak melakukan perlawanan dan meminta maaf saat diperlakukan kurang baik oleh polisi.

"Saya salah bang,izin bang saya salah bang," ucap Praka Izroi berkali-kali kepada anggota polisi sembari menundukkan kepala sebagai bentuk permintaan maaf atas kesalahannya.

0 comments:

Post a Comment